Assalamualaikum WW,
Wassalamualaikum WW,
Ny. Imam hanafi
Hai kawan, kita jumpa lagi nih, nggak bosen khan?
Hari ini saya akan bercerita tentang tanaman herbal yang bernama Cabe Jawa.
Pernah denger nggak? jangan sedih kalau belum pernah tahu karena memang jarang orang kota yang mengenal atau tahu tentang cabe jawa, tapi penduduk pedesaan pasti banyak yang tahu. Dulu pun saya berpikir cabe jawa itu merupakan cabe rawit yang berasal dari jawa he..he...
Saya pertama mengenal cabe jawa pada saat saya tinggal di Pariaman Sumatera Barat, megikuti suami yang bertugas di Pariaman. Ceritanya saya doyan sekali makan sate padang yang dijual oleh salah seorang penjual sate di daerah Sungai Sariak Pariaman (aduuh pak, maaf saya lupa nama bapak). Rasanya itu menggoda banget, pedes-pedes ngangeni gitu. Hampir setiap minggu saya kesana dan nggak pernah bosan. Saya menanyakan resep sate bapak itu, tapi dia nggak pernah kasih tahu, maklum ya mungkin itu rahasia dapurnya he..he...
Hingga suatu ketika kami sekeluarga harus pindah dari Pariaman karena suami saya berpindah tugas ke Jakarta. Sebelum berangkat ke Jakarta, kami sempatkan untuk terakhir kali makan di warung bapak itu sekalian pamit kalau kami sekeluarga mau pindah. Eh, nggak disangka bapak itu tiba-tiba ingin memberikan resep bumbu sate buatannya, dengan syarat saya nggak boleh membagikan ke orang lain. Oh, tentu saja saya kaget dan senang sekali, dengan segera saya catat semua yang dia sampaikan. Nah salah satu bumbu dari bapak itu adalah Cabe Jawa. Saat itu saya berpikir cabe jawa ya cabe rawit yang berasal dari jawa sehingga saya tidak bertanya lebih jauh lagi ke bapak tersebut.
Sesampai di tempat yang baru, saya mencoba resep sate dari bapak tersebut, tetapi ternyata tidak ada di pasar yang menjual cabe jawa. Karena nggak ketemu akhirnya saya membuat resep tanpa cabe jawa, eehh rasanya berbeda dengan sate buatan bapak. Karena penasaran saya akhirnya berburu tanaman cabe jawa.
Suatu ketika ada pameran bunga di Surabaya, disalah satu stan ada yang menjual tanaman obat-obatan. Waktu saya tanya apakah ada tanaman cabe jawa, alhamdulillah ada dan mereka menjelaskan manfaat dari cabe jawa salah satunya untuk menghilangkan capek-capek. Berdasarkan informasi tersebut saya akhirnya berusaha untuk mencari buku mengenai cabe jawa. Dari buku-buku tentang tanaman herbal yang saya baca akhirnya bertambah juga pengetahuan saya mengenai cabe jawa dan manfaatnya ternyata buaannyaak banget lho.
Karena saya berpikir bahwa cabe jawa bermanfaat untuk kesehatan maka saya akan mencoba berbagi pengetahuan sedikit dengan kawan-kawan semua. Yook kita mulai mengenal cabe jawa....
Mengenal Tanaman Herbal Cabe Jawa
Menurut buku-buku tentang tanaman herbal yang saya baca, Cabe Jawa yang tumbuh di berbagai daerah di Indonesia merupakan tanaman asli Indonesia. Selain ditanam di daerah Jawa ternyata juga banyak ditanam di Madura, Lampung dan Ambon. Cabe Jawa di Sumatera disebut dengan lada panjang atau Cabai panjang. Di daerah Jawa disebut dengan cabe jamu, cabean, cabe areuy dan cabe sula. Di madura disebut dengan cabi jamo, cabi onggu, cabi solah. Sedangkan di Makasar dikenal dengan nama cabian dan orang china menyebutnya dengan bi ba. Tetapi ada juga yang menyebutnya sebagai Sirih Lanang karena konon katanya dapat meningkatkan gairah sexual kaum lelaki he..he...
Cabe Jawa umumnya dijadikan tanaman pekarangan. Tanaman cabe jawa termasuk tanaman perdu memanjat, melilit atau melata dengan akar lekat seperti lada atau sirih.
Cabe jawa daunnya berbentuk bulat telur sampai lonjong, warnanya hijau muda mengkilap, pangkal daun membulat dan ujung daun runcing. bintik-bntik kelenjar terdapat di permukaan bawah daun.
Buah cabe jawa bentuknya bulat panjang, berwarna merah cerah dengan biji berukuran antara 2 cm-2,5 cm. Waktu masih muda buahnya berwarna hijau. Panjang buahnya antara 2 cm - 7 cm, ada yang bertangkai panjang tapi ada juga yang nggak bertangkai. Rasa buah cabe jawa manis-manis pedas dengan aroma yang tajam.
Khasiat Cabe Jawa
Menurut penelitian para ahli, secara empiris cabe jawa terbukti berkhasiat sebagai obat. Hampir semua bagian tanaman cabe jawa mengandung zat kimia yang berkhasiat obat. Bagian yang paling penting sebagai bahan baku obat adalah buah dan akarnya. Buah cabe jawa mengandung antara lain mengandung zat pedas piperine, palmitic acids, minyak atsiri, tetrahydropiperic acid dan piperidine. Sementara akar-akarnya mengandung zat piperine, piplartine dan piperlonguminine. Aduh susah amat ya nama-nama zatnya, tapi biarin deh yang penting berkhasiat obat khan he..he...
Cabe jawa sudah lama digunakan oleh leluhur kita sebagai bahan jamu obat tradisional. Pernah coba jamu cabe lempuyang yang rasanya pahit-pahit pedes? nah , ramuan jamu ini ternyata bahan dasarnya dari cabe jawa dan lempuyang, yang diyakini selain sebagai penghilang rasa pegel-pegel ternyata juga untuk mengatasi lemah syahwat bagi para lelaki he..he... (ini penting banget lho... catet... ha...ha... )
Cabe jawa yang diramu dengan rimpang jahe, batang serai, bunga cengkih, biji pala dan keningar (kayu manis), biasanya dipakai untuk ramuan minuman bandrek. Tahukan minuman bandrek? itu lho minuman yang rasanya hangat, manis-manis pedes dan dapat membuat badan menjadi keringatan sehingga rasa mual dan kembung kita jadi hilang. Minyak asiri yang dikandung cabe jawa memudahkan perut untuk mengeluarkan gas. Penderita perut kembung dapat disembuhkan dengan cabe jawa. Kandungan zat tersebut menurut para ahli dapat menguatkan lambung dan memperbaiki pencernaan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengobati gangguan-gangguan lambung.
Selain itu akar cabe jawa yang dikunyah dapat menyembuhkan sakit gigi. Akar dan daun cabe jawa yang direbus dapat digunakan untuk obat kumur, karena selain untuk menghilangkan rasa nyeri juga bersifat antiseptik.
Di desa, ibu-ibu yang sedang mengalami nifas sehabis melahirkan biasanya melumurkan pasta ramuan yang terdiri atas tumbukan halus cabe jawa, tawas pulasari dan bangle pada perutnya agar tidak kendur dan kembali kencang.
Tapi kawan, ibu-ibu yang sedang hamil dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi cabe jawa karena apabila mengkonsumsi cabe jawa dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan peranakan berkontraksi yang mengakibatkan keguguran.
Waduh banyak banget ya khasiat dari cabe jawa, rugi lho kalau sampai kita nggak kenal, ya..khan..ya..khan , betul...betul... kata sih ipin he..he...
Akhirnya ini nih saya bagikan resep-resep lain dari cabe jawa yang saya dapat dari buku-buku dan penelusuran di internet
1. Pembangkit Vitalitas Seksual
Untuk membangkitkan vitalitas dan selera seksual dapat diobati dengan ramuan yang terdiri atas : kuning telur 2 butir, petai cina 3 batang (kering ditepungkan), madu asli satu sendok makan, cabe jawa bubuk 30 gram.
Cara membuatnya :
Aduk kuning telur dengan madu, kemudian masukan tepung batang petai cina dan bubuk cabe jawa sambil di aduk-aduk hingga merata. Ramuan ini diminum setiap hari.
2. Lemah Syahwat
Cabe jawa berkhasiat obat untuk menyembuhkan lemah syahwat. Bahan ramuan untuk menyembuhkan lemah syahwat terdiri atas : pulosari 15 gram, kuning telur ayam 2 butir, cabe jawa bubuk 25 gram, madu asli 1 sendok makan dan bawang putih 1 siung.
Cara membuatnya : cabe jawa, bawang putih dan pulosari ditumbuk halus. Kemudian masukkan kuning telur dan madu, kocok sampai rata. Diminum setiap pagi selama 1 bulan
3. Obat Kuat atau Obat Pembersih Rahim Sehabis Melahirkan
Cara membuat ramuan ini adalah 3 gram akar cabe jawa kering ditumbuk hingga halus, kemudian seduh dengan air panas dan dinginkan. Diminum 1 kali sehari
4. Obat Liver
Cara membuatnya rimpang lempuyang sebesar 3 jempol kaki ditumbuk halus dan diperas untuk diambil airnya, kemudian campurkan 3 buah cabe jawa yang telah ditumbuk halus kedalamnya. diminum secara teratur.
5. Obat Sakit Gigi
Cara membuatnya : Keringkan buah cabe jawa, lalu ditumbuk halus, sumbatkan bubuk cabe jawa ke gigi yang berlubang atau sakit
6. Obat Batuk, Gangguan Pencernaan, Bronchitis, ayan, Demam Sehabis Melahirkan, Menguatkan Paru-Paru, Lambung dan Jantung
Cara membuat ramuan sebagai berikut :
Keringkan 6 buah cabe jawa yang masih mentah, tumbuk halus kemudian tambahkan sedikit air, minum dengan dicampur madu
7. Sakit Ulu Hati, Muntah, Disentri, Hidung Berlendir dan Sakit Kepala
Cara membuatnya : 1 sendok teh buah cabe jawa yang telah dikeringkan dan ditumbuk halus dilarutkan dengan 1 cangkir air hangat. Kemudian diminum secara teratur
Sudah lengkap khan kawan, kalau ada kawan-kawan yang tahu lebih banyak mengenai tanaman cabe jawa, kasih tahu saya ya, biar kita bisa sama-sama nambah ilmunya. sampai jumpa lagi daaaggggHari ini saya akan bercerita tentang tanaman herbal yang bernama Cabe Jawa.
Pernah denger nggak? jangan sedih kalau belum pernah tahu karena memang jarang orang kota yang mengenal atau tahu tentang cabe jawa, tapi penduduk pedesaan pasti banyak yang tahu. Dulu pun saya berpikir cabe jawa itu merupakan cabe rawit yang berasal dari jawa he..he...
Saya pertama mengenal cabe jawa pada saat saya tinggal di Pariaman Sumatera Barat, megikuti suami yang bertugas di Pariaman. Ceritanya saya doyan sekali makan sate padang yang dijual oleh salah seorang penjual sate di daerah Sungai Sariak Pariaman (aduuh pak, maaf saya lupa nama bapak). Rasanya itu menggoda banget, pedes-pedes ngangeni gitu. Hampir setiap minggu saya kesana dan nggak pernah bosan. Saya menanyakan resep sate bapak itu, tapi dia nggak pernah kasih tahu, maklum ya mungkin itu rahasia dapurnya he..he...
Hingga suatu ketika kami sekeluarga harus pindah dari Pariaman karena suami saya berpindah tugas ke Jakarta. Sebelum berangkat ke Jakarta, kami sempatkan untuk terakhir kali makan di warung bapak itu sekalian pamit kalau kami sekeluarga mau pindah. Eh, nggak disangka bapak itu tiba-tiba ingin memberikan resep bumbu sate buatannya, dengan syarat saya nggak boleh membagikan ke orang lain. Oh, tentu saja saya kaget dan senang sekali, dengan segera saya catat semua yang dia sampaikan. Nah salah satu bumbu dari bapak itu adalah Cabe Jawa. Saat itu saya berpikir cabe jawa ya cabe rawit yang berasal dari jawa sehingga saya tidak bertanya lebih jauh lagi ke bapak tersebut.
Sesampai di tempat yang baru, saya mencoba resep sate dari bapak tersebut, tetapi ternyata tidak ada di pasar yang menjual cabe jawa. Karena nggak ketemu akhirnya saya membuat resep tanpa cabe jawa, eehh rasanya berbeda dengan sate buatan bapak. Karena penasaran saya akhirnya berburu tanaman cabe jawa.
Suatu ketika ada pameran bunga di Surabaya, disalah satu stan ada yang menjual tanaman obat-obatan. Waktu saya tanya apakah ada tanaman cabe jawa, alhamdulillah ada dan mereka menjelaskan manfaat dari cabe jawa salah satunya untuk menghilangkan capek-capek. Berdasarkan informasi tersebut saya akhirnya berusaha untuk mencari buku mengenai cabe jawa. Dari buku-buku tentang tanaman herbal yang saya baca akhirnya bertambah juga pengetahuan saya mengenai cabe jawa dan manfaatnya ternyata buaannyaak banget lho.
Karena saya berpikir bahwa cabe jawa bermanfaat untuk kesehatan maka saya akan mencoba berbagi pengetahuan sedikit dengan kawan-kawan semua. Yook kita mulai mengenal cabe jawa....
Mengenal Tanaman Herbal Cabe Jawa
Menurut buku-buku tentang tanaman herbal yang saya baca, Cabe Jawa yang tumbuh di berbagai daerah di Indonesia merupakan tanaman asli Indonesia. Selain ditanam di daerah Jawa ternyata juga banyak ditanam di Madura, Lampung dan Ambon. Cabe Jawa di Sumatera disebut dengan lada panjang atau Cabai panjang. Di daerah Jawa disebut dengan cabe jamu, cabean, cabe areuy dan cabe sula. Di madura disebut dengan cabi jamo, cabi onggu, cabi solah. Sedangkan di Makasar dikenal dengan nama cabian dan orang china menyebutnya dengan bi ba. Tetapi ada juga yang menyebutnya sebagai Sirih Lanang karena konon katanya dapat meningkatkan gairah sexual kaum lelaki he..he...
Cabe Jawa umumnya dijadikan tanaman pekarangan. Tanaman cabe jawa termasuk tanaman perdu memanjat, melilit atau melata dengan akar lekat seperti lada atau sirih.
Cabe jawa daunnya berbentuk bulat telur sampai lonjong, warnanya hijau muda mengkilap, pangkal daun membulat dan ujung daun runcing. bintik-bntik kelenjar terdapat di permukaan bawah daun.
Buah cabe jawa bentuknya bulat panjang, berwarna merah cerah dengan biji berukuran antara 2 cm-2,5 cm. Waktu masih muda buahnya berwarna hijau. Panjang buahnya antara 2 cm - 7 cm, ada yang bertangkai panjang tapi ada juga yang nggak bertangkai. Rasa buah cabe jawa manis-manis pedas dengan aroma yang tajam.
Khasiat Cabe Jawa
Menurut penelitian para ahli, secara empiris cabe jawa terbukti berkhasiat sebagai obat. Hampir semua bagian tanaman cabe jawa mengandung zat kimia yang berkhasiat obat. Bagian yang paling penting sebagai bahan baku obat adalah buah dan akarnya. Buah cabe jawa mengandung antara lain mengandung zat pedas piperine, palmitic acids, minyak atsiri, tetrahydropiperic acid dan piperidine. Sementara akar-akarnya mengandung zat piperine, piplartine dan piperlonguminine. Aduh susah amat ya nama-nama zatnya, tapi biarin deh yang penting berkhasiat obat khan he..he...
Cabe jawa sudah lama digunakan oleh leluhur kita sebagai bahan jamu obat tradisional. Pernah coba jamu cabe lempuyang yang rasanya pahit-pahit pedes? nah , ramuan jamu ini ternyata bahan dasarnya dari cabe jawa dan lempuyang, yang diyakini selain sebagai penghilang rasa pegel-pegel ternyata juga untuk mengatasi lemah syahwat bagi para lelaki he..he... (ini penting banget lho... catet... ha...ha... )
Cabe jawa yang diramu dengan rimpang jahe, batang serai, bunga cengkih, biji pala dan keningar (kayu manis), biasanya dipakai untuk ramuan minuman bandrek. Tahukan minuman bandrek? itu lho minuman yang rasanya hangat, manis-manis pedes dan dapat membuat badan menjadi keringatan sehingga rasa mual dan kembung kita jadi hilang. Minyak asiri yang dikandung cabe jawa memudahkan perut untuk mengeluarkan gas. Penderita perut kembung dapat disembuhkan dengan cabe jawa. Kandungan zat tersebut menurut para ahli dapat menguatkan lambung dan memperbaiki pencernaan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengobati gangguan-gangguan lambung.
Selain itu akar cabe jawa yang dikunyah dapat menyembuhkan sakit gigi. Akar dan daun cabe jawa yang direbus dapat digunakan untuk obat kumur, karena selain untuk menghilangkan rasa nyeri juga bersifat antiseptik.
Di desa, ibu-ibu yang sedang mengalami nifas sehabis melahirkan biasanya melumurkan pasta ramuan yang terdiri atas tumbukan halus cabe jawa, tawas pulasari dan bangle pada perutnya agar tidak kendur dan kembali kencang.
Tapi kawan, ibu-ibu yang sedang hamil dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi cabe jawa karena apabila mengkonsumsi cabe jawa dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan peranakan berkontraksi yang mengakibatkan keguguran.
Waduh banyak banget ya khasiat dari cabe jawa, rugi lho kalau sampai kita nggak kenal, ya..khan..ya..khan , betul...betul... kata sih ipin he..he...
Akhirnya ini nih saya bagikan resep-resep lain dari cabe jawa yang saya dapat dari buku-buku dan penelusuran di internet
1. Pembangkit Vitalitas Seksual
Untuk membangkitkan vitalitas dan selera seksual dapat diobati dengan ramuan yang terdiri atas : kuning telur 2 butir, petai cina 3 batang (kering ditepungkan), madu asli satu sendok makan, cabe jawa bubuk 30 gram.
Cara membuatnya :
Aduk kuning telur dengan madu, kemudian masukan tepung batang petai cina dan bubuk cabe jawa sambil di aduk-aduk hingga merata. Ramuan ini diminum setiap hari.
2. Lemah Syahwat
Cabe jawa berkhasiat obat untuk menyembuhkan lemah syahwat. Bahan ramuan untuk menyembuhkan lemah syahwat terdiri atas : pulosari 15 gram, kuning telur ayam 2 butir, cabe jawa bubuk 25 gram, madu asli 1 sendok makan dan bawang putih 1 siung.
Cara membuatnya : cabe jawa, bawang putih dan pulosari ditumbuk halus. Kemudian masukkan kuning telur dan madu, kocok sampai rata. Diminum setiap pagi selama 1 bulan
3. Obat Kuat atau Obat Pembersih Rahim Sehabis Melahirkan
Cara membuat ramuan ini adalah 3 gram akar cabe jawa kering ditumbuk hingga halus, kemudian seduh dengan air panas dan dinginkan. Diminum 1 kali sehari
4. Obat Liver
Cara membuatnya rimpang lempuyang sebesar 3 jempol kaki ditumbuk halus dan diperas untuk diambil airnya, kemudian campurkan 3 buah cabe jawa yang telah ditumbuk halus kedalamnya. diminum secara teratur.
5. Obat Sakit Gigi
Cara membuatnya : Keringkan buah cabe jawa, lalu ditumbuk halus, sumbatkan bubuk cabe jawa ke gigi yang berlubang atau sakit
6. Obat Batuk, Gangguan Pencernaan, Bronchitis, ayan, Demam Sehabis Melahirkan, Menguatkan Paru-Paru, Lambung dan Jantung
Cara membuat ramuan sebagai berikut :
Keringkan 6 buah cabe jawa yang masih mentah, tumbuk halus kemudian tambahkan sedikit air, minum dengan dicampur madu
7. Sakit Ulu Hati, Muntah, Disentri, Hidung Berlendir dan Sakit Kepala
Cara membuatnya : 1 sendok teh buah cabe jawa yang telah dikeringkan dan ditumbuk halus dilarutkan dengan 1 cangkir air hangat. Kemudian diminum secara teratur
Wassalamualaikum WW,
Ny. Imam hanafi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar